Pandemi Corona di Bumi, NASA Tunda Peluncuran Misi Baru Artemis ke Bulan
Virus corona semakin luas tersebar hingga lebih ke 100 negara di dunia. Hal tersebut menggaggu banyak aspek dalam aktivitas negara baik di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, politik, hingga Sains.Badan Antariksa Amerika ( NASA) harus menunda misi baru para awak Artemis ke Bulan, karena wabah virus corona yang semakin meningkat.
Dilansir dari Science Alert, Senin (23/3/2020), jumlah kasus infeksi virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 terus meningkat secara global dari benua Asia, Eropa hingga Amerika
Tak hanya menyerang warga sipil, virus ini juga mengenai pejabat, atlet, hingga ilmuwan. bahkan, dilaporkan sejumlah pekerja yang berada di pusat pembuatan roket untuk misi tersebut juga terinfeksi virus corona tersebut.
Menanggapi hal tersebut, NASA pun bergerak cepat dengan menutup Michoud Assembly Facility di New Orleans, di mana roket Space Launch System itu sedang dibangun.
Tak hanya itu saja, badan antariksa juga telah menutup Stennis Space Center yang berada di dekat Space Launch System, sebagaimana yang telah disampaikan administrator NASA, Jim Bridenstine.
“Perubahan di Stennis dibuat karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di komunitas sekitar pusat, jumlah kasus isolasi diri dalam tenaga kerja kami di sana, dan satu kasus yang dikonfirmasi di antara tim Stennis kami,” ungkap Bridenstine.
Dikarenakan paparan dari virus corona telah meluas hingga menjangkiti karyawannya, untuk mengantisipasi terjadi kemungkinan terburuk, Bridenstine mengatakan NASA akan menghentikan sementara produksi dan pengujian di Space Launch System dan perangkat keras (hardware) Orion. Orion adalah wahana antariksa milik NASA yang akan digunakan untuk membantu misi Artemis di Bulan.
Misi Artemis di Bulan
NASA dan tim kontraktor akan menyelesaikan sistem shutdown yang ditempatkan pada semua perangkat dalam kondisi yang aman, sampai pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan. Sebab hingga kini belum bisa diketahui secara pasti kapan pandemic corona ini akan berakhir.
Space Launch System merupakan roket luar angkasa yang sangat kuat untuk mengangkut para astronot ke Bulan.
Pandemi virus corona tentu telah memberi banyak dampak buruk bagi rencana Amerika Serikat untuk kembali melakukan misi ke Bulan.
Sebelumnya misi kembali ke Bulan tersebut rencananya akan dilakukan badan antariksa ini pada 2024 mendatang.Kembalinya para astronot ke Bulan adalah bagian pertama dari program Artemis. Misi ini rencananya akan dilakukan dengan tujuan mendirikan koloni jangka panjang.
“Kami menyadari akan ada dampak pada misi NASA, tetapi tim kami bekerja untuk menganalisisi gambaran lengkap dan mencoba mengurangi risiko,” kata Bridenstine.
Meski memiliki banyak proyek dan juga misi yang harus dilaksanakan demi kemajuan pengetahuan dan teknologi manusia, namun bagi NASA, prioritas utama saat ini adalah kesehatan dan keselamatan tenaga kerja di badan antariksa ini.
Kabarnya akibat wabah virus corona ini, misi Artemis yang juga dilakukan untuk menguji teknologi untuk misi awak ke Mars pada tahun 2030-an, juga ikut tertunda.